WEBSITE RESMI PESANTREN TAHFIDZ QUR'AN SMPIT SMAIT AL-MULTAZAM CICALENGKA BANDUNG

Yayasan al-multazam Bandung

PESANTREN TAHFIZHUL QUR'AN SMPIT - SMAIT

Jl. Raya Bypass Cicalengka KM 27, Komp, Masjid Al-Kholil Bandung 40395 Jawa Barat

Telepon

022 878 381 39

Pembinaan Guru dan Tendik di SMPIT Al-Multazam Bandung

Pesantren Tahfidz SMPIT/SMAIT Al-Multazam Boarding School Cicalengka Bandung.

Cicalengka, Rabu (23/3/22) Hendra Muhidin, S.Pd., M.M selaku pengawas bina lakukan pembinaan guru dan tenaga kependidikan di SMPIT Al-Multazam Cicalengka Bandung.

Hendra menuturkan tujuan dari pembinaan guru ini adalah untuk meningkatkan kualitas pendidikan.

“Sebagai pengawas, melayani sekolah binaan sudah menjadi tugas pengawas bina. Dalam hal ini melakukan pembinaan guru adalah cara untuk meningkatkan kualitas pendidikan,” ujar Hendra.

Untuk menjadi guru profesional, Hendra mengatakan bahwa guru perlu mengetahui perannya dalam kegiatan pembelajaran.

“Seperti yang sudah diketahui, ada tujuh peran guru dalam pembelajaran yaitu sebagai sumber belajar, fasilitator, pengelola pembelajaran, demonstrator, pembimbing, motivator, dan penilai. Namun yang paling esensial adalah guru harus mengetahui standar proses, penggunaan metode dan media yang dicantumkan dalam RPP benar-benar dilaksanakan atau tidak.”

Menurutnya pula, guru perlu mengenali empat tipe guru sebagai bahan evaluasi diri.

“Ada empat tipe guru berdasarkan kompetensi dan komitmen.

Pertama, guru profesional. Tipe guru ini memiliki kemampuan untuk mengembangkan diri, biasanya selalu hadir tepat waktu, dan aktif melaksanakan suatu rencana sampai selesai.

Kedua, guru analytical observer. Tipe guru ini termasuk tipe guru yang berbahaya, memiliki tingkat kompetensi tinggi, tetapi komitmen yang rendah. Suka mengkritik dan mencetuskan ide, namun tak bersedia mengorbankan waktu dan energinya.

Ketiga, guru drop-out. Tipe guru ini termasuk guru yang kurang bermutu. Biasanya hanya melakukan tugas rutin tanpa tanggung jawab, memiliki sedikit inovasi dan hanya melakukan tugas rutin yang dilakukan sehari-hari.

Keempat, guru unfocused worker. Tipe guru ini memiliki tingkat kompetensi rendah namun komitmen yang tinggi, antusias, dan penuh kemauan. Silakan dievaluasi termasuk tipe guru yang manakah kita”.

Selain pembinaan guru, kunjungan pengawas bina juga menjadi ajang silaturahmi dan pengenalan pertama pengawas dengan SMPIT Al-Multazam Cicalengka Bandung.

Tinggalkan komentar