Santri Al Multazam Bandung kembali memperlihatkan kecintaan mereka terhadap agama Islam, khususnya dalam kegiatan di bulan suci Ramadan. Salah satu kegiatan yang mereka lakukan adalah menjadi imam tarawih di Masjid Al Kholil Cicalengka Bandung. Usia remaja bukanlah halangan bagi mereka untuk menjadi imam shalat berjamaah bagi orang dewasa di masjid.
Beberapa malam di bulan Ramadhan, jamaah yang hadir di Masjid Al Kholil Cicalengka Bandung dihadirkan oleh pengalaman tarawih yang berbeda oleh para santri Al Multazam Bandung. Secara bergantian, para santri muda menjadi imam tarawih dan memukau jamaah dengan bacaan yang indah.
Santri yang menjadi imam tarawih tersebut sudah dijadwalkan dan terdapat 3 orang yang bertugas; sebagai imam sholat isya, imam shalat tarawih, dan imam sholat witir. Dalam pelaksanaannya, santri tersebut memperlihatkan kepiawaiannya dalam membaca Al-Qur’an dan mengiringi shalat tarawih dengan khusyu’ dan khidmat.
Menjadi imam tarawih muda di masjid adalah sebuah pengalaman yang berharga bagi para santri Al Multazam Bandung. Selain bisa mengembangkan kemampuan membaca Al-Qur’an, mereka juga bisa terjun langsung ke masyarakat dan memberikan manfaat bagi orang lain.
Melalui kegiatan seperti ini, santri Al Multazam Bandung menunjukkan bahwa mereka bukan hanya berkutat pada kegiatan belajar di sekolah dan pondok pesantren saja, tetapi juga sudah menyiapkan bekal untuk terjun ke masyarakat dan memberikan kontribusi positif bagi lingkungan sekitar nanti.
Semoga keindahan bacaan tarawih dari para santri Al Multazam dapat menjadi inspirasi bagi kita semua untuk lebih semangat dalam melaksanakan ibadah di bulan suci Ramadan.