WEBSITE RESMI PESANTREN TAHFIDZ QUR'AN SMPIT SMAIT AL-MULTAZAM CICALENGKA BANDUNG

Si Kancil yang Cerdik

Pada suatu hari, di sebuah hutan yang sangat luas terjadi kekeringan. Di hutan tersebut hewan-hewan hampir mati. Lalu, hiduplah seekor Kancil. Kancil tidak mau mati. Ia tahu bahwa di sebuah hutan yang luas itu terdapat danau yang besar dan di danau tersebut ada satu harimau yang buas.

Si Kancil berpikir dan tidak mau teman-temannya mati. Keesokan harinya, ia datang ke rumah temannya masing-masing sambil berkata, “Teman-temanku, Kerbau, Rusa, Babi hutan, dan Kijang,  jika kalian tidak mau mati maka ikutilah aku!”

Lalu rombongan tersebut pergi ke danau  yang hampir jauh jaraknya. Rombongan tersebut sangat kelelahan bahkan saat perjalanan ada yang pingsan. Akhirnya mereka telah sampai di danau yang luas itu.

Mereka sangat berbahagia dan tidak berebutan untuk mencari minum di sana dikarenakan danau itu sangat luas.

Tiba-tiba, datanglah Harimau dan berkata,  “Woarrr, mengapa kamu mendatangi wilayahku dan minum di wilayahku? Kurang ajar kalian, akan aku makan kalian! Woaarrr!”

Mereka sangat ketakutan. “Ahh, ada Harimau yang buas. Lari!” kata Rusa yang ketakutan.

Mereka semua lari berhamburan. Si kancil mencari cara agar bisa mengalahkan Harimau yang buas itu.

Akhirnya Si Kancil mempunyai ide. “Teman-teman jangan panik, ikuti aku!” Ajak Kancil.

Teman-temannya merasa tenang karena kancil dapat dipercaya. Lalu, Kancil memerintahkan teman-temannya untuk membuat sebuah jebakan.

“Kerbau, Rusa, dan Kijang, kalian buat jebakan di dekat danau, sedangkan kau Babi hutan menarik jebakan tersebut hingga Harimau jatuh ke lubang tanah. Sementara aku akan memancing Harimau tersebut untuk menghampiri jebakan kita.”

Lalu rencana mengalahkan Harimau pun dimulai. Kerbau, Rusa, dan Kijang sudah membuat jebakan dan sudah memasang jaring di sana. Si Kancil menarik perhatian sehingga Kancil dikejar oleh Harimau.

Lalu kancil dan Harimau lari ke arah jebakan tersebut.

Setelah dekat dengan jebakan, Kancil melompat setinggi-tingginya dan Harimau pun terkena jebakan tersebut. Babi hutan segera menarik tali jebakan itu dan membuat Harimau masuk dan terjebak di lubang tanah.

Awalnya Kancil ingin menenggelamkan Harimau ke danau tetapi tidak jadi, Harimau berkata, “Ah, mengapa engkau tidak menenggelamkanku?” Kancil berkata, “Kalau aku menyeburkanmu ke danau pasti danau akan kotor.”

Lalu kancil dan teman-temannyapun meminum air danau yang luas itu dan menyelamatkan teman-teman lainnya di hutan. Akhirnya mereka semua selamat.

Tinggalkan komentar