Tak terasa, tiga tahun sudah masa belajar di SMPIT Al-Multazam. Proses demi proses perjalanan panjang telah dilewati. Kini, saatnya para siswa kelas IX melepas status sebagai siswa di tingkat sekolah menengah pertama dan masuk pada proses berikutnya.
Ahad, 19 Juni 2022, SMPIT Al-Multazam Boarding School Cicalengka Bandung menggelar wisuda angkatan pertama tahun ajaran 2021/2022. Acara tersebut dihadiri oleh Ketua, Dewan Penyelenggara, dan Penasihat Yayasan, serta Wakil Bupati Kab. Bandung, H. Sahrul Gunawan, S.E., M.Si.
Para siswa kelas IX berkumpul di Gedung Rahayu untuk merayakan wisuda setelah berjuang selama tiga tahun dalam menyelesaikan pendidikan di SMPIT Al-Multazam Bandung yang penuh aturan demi meningkatkan tingkat kedisiplinan dan prestasi siswa. Suasana hangat dengan nuansa kebahagiaan bercampur haru bertebaran di mana-mana. Wajah kegembiraan terpancar dari wisudawan yang berbalut pakaian toga.
Dalam acara tersebut, Kepala SMPIT Al-Multazam, Dede Heri Pramono, M.Pd menyampaikan bahwa kelas IX telah dinyatakan lulus. “Nilai di ijazah hanya sebuah angka yang tertera, tapi proses perjalanan panjang yang melelahkan telah kita lalui bersama. Dan hari ini kalian telah dinyatakan lulus bersama,” ujarnya.
Dalam kesempatan tersebut, Kepala SMPIT Al-Multazam juga menyampaikan harapannya kepada semua siswa kelas IX yang telah menjadi alumni agar dapat menjadi seorang penghafal Al-Qur’an yang bisa menjadi penebar kebaikan di masyarakat dibuktikan dengan sikap. “Amanat yang berat ada di pundak, seorang penghafal Al-Qur’an yang kami harapkan tidak hanya tercantum di kepala, tidak hanya tersuratkan di ijazah dan di prestasi, tetapi tersuratkan juga bagaimana kalian bersikap di masyarakat. Jadilah penerang yang tidak takut akan datangnya malam. Jadilah penebar kebaikan dengan tidak melihat siapa lawan bicara kita.”
Rasa bangga dan ucapan terima kasih juga disampaikan oleh Ketua Yayasan Al-Multazam Bandung, Kholili Rachman, S.Kom., M.M . “Kami dari yayasan banyak mengucapkan terima kasih kepada santri dan orang tua yang telah mempercayakan putra-putrinya untuk sekolah di sini. Berkat do’a-do’a dari Ayah Bunda pula, sekolah SMPIT Al-Multazam telah mendapat izin operasional dan beberapa bulan ke depan akan melaksanakan akreditasi. Semoga ini merupakan awal yang baik untuk mengarungi pendidikan yang lebih profesional.”
Dalam kegiatan ini turut hadir Wakil Bupati Kab. Bandung, Sahrul Gunawan, S.E., M.Si yang mengapresiasi guru-guru, ustadz-ustadzah di lingkungan SMPIT Al-Multazam. “Apresiasi yang tinggi dari Pemerintahan Kabupaten Bandung karena telah ikut dalam mencerdaskan masyarakat Kabupaten Bandung sesuai dengan apa yg kita miliki”
Beliau juga menyampaikan harapannya pada lulusan Al-Multazam untuk menjadi penghafal Al-Qur’an yang memberi kesejukan daerah Kabupaten Bandung yang agamis. “Lingkungan pesantren harus ada marwahnya. Saya kira dengan adanya lulusan terbaik dari SMPIT Al-Multazam ini nantinya bisa menambah kekuatan bahwa Kabupaten Bandung adalah wilayah dengan masyarakatnya yang agamis. Kami bangga dengan tekad guru yang istiqomah dalam membimbing kader Al-Qur’an untuk mencetak generasi Qur’ani yang mampu menjaga kemurnian Al-Qur’an. Insyaallah Kabupaten Bandung akan memiliki penghafal Al-Qur’an yang memberi kesejukan daerah ini,” tuturnya .
Proses yang dijalani siswa merupakan sebuah jalan menuju masa depan yang cerah. Masih banyak petualangan yang harus dihadapi. Dengan bekal yang dimiliki, siswa akan lebih percaya diri menatap masa yang akan datang. Selama tiga tahun mengenyam pendidikan di SMPIT Al-Multazam, semua siswa berjuang demi menjadi yang terbaik.
Dalam wisuda ini terpilih tiga orang siswa berprestasi dengan tiga kategori. Ananda Rizki Dermawan terpilih sebagai siswa terbaik putra. Ananda Zahwa Aulia Nur Az-Zahra terpilih sebagai siswa terbaik putri dan Fasya Atabiq Husna juga menjadi salah satu siswa berprestasi dengan hafalan Qur’an terbanyak.